Sabtu, 01 Desember 2012

Foto-Foto Pesparawi Ambon






Statistika


JUDUL:
PERBANDINGAN POPULASI PETERNAKAN DI KAB. BONE (TERNAK BESAR) PADA SAPI, KERBAU DAN KUDA PADA TAHUN 2008.

BATASAN POPULASI:
A.      SAPI, YAITU: 143.797
B.       KERBAU, YAITU: 6.071
C.      KUDA, YAITU: 10.934

UNIT SAMPLING:
TERNAK BESAR (SAPI, KERBAU DAN KUDA)

JENIS SAMPLING:
SAMPLING GANDA

PENGUMPULAN DATA:

Kabupaten Bone merupakan salah satu daerah produsen ternak di Sulses, Komoditas peternakan yang dikembangkan di kabupaten Bone meliputi sapi potong, kerbau, kuda. Pemeliharaan ternak Kabupaten Bone, masih merupakan peternakan rakyat dengan system semi intensif tradisional atau usaha peternakan lahan sempit. Oleh karena itu diusahakan pengembang ternak skala besar melalui penggemukan sapi sedangkan pengembangan ternak unggas melalui pemanfaatan lahan pekarangan.

A.      SAPI
Populasi sapi di Kabupaten Bone pada tahun 2008 sebanyak 143.797 ekor. Jumlah produksi daging sapi pada tahun 2008 sebesar 20.282.567 kg. Wilayah sentra produksi pengembang ternak sapi di Kabupaten Bone tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bone. Jangkauan wilayah pemasarannya ke 15 kabupaten yaitu Pinrang, Enrekang, Sidrap, Wajo, Palopo, Makassar, Soppeng, Sinjau, Pare-pare, Tator. Luwu, Barru, Bulukumba, Maros dan Kolaka.

B.       KERBAU
Populasi kerbau di Kabupaten Bone pada tahun 2008 sebanyak 6.071 ekor. Jumlah produksi daging kerbau pada tahun 2008 sebanyak 941.005 kg. Wilayah sentra produksi pengembangan kerbau di Kabupaten Bone terbesar di 11 kecamatan sebagai daerah penghasil kerbau yaitu Kecamatan Tonra, Bontocani, Kajuara, Mare, Sibulue, Barebbo, Cina, Patimpeng, Salomekko, Kahu dan Ajangale.

C.      KUDA
Populasi kuda di Kabupaten Bone pada tahun 2008 sebanyak 10.934 ekor. Jumlah propduksi daging kuda pada tahun 2008 sebesar 1.366.750. Wilayah sentra produksi pengembangan kuda di Kabupaten Bone tersebar di 8 Kecamatan sebagai daerah penghasil utama kuda yaitu Kecamatan Kahu, Libureng, Lappariaja, Lamuru, Bengo, Ulaweng, Amali dan Tanete Riattang Barat, dengan produksi tertinggi di Kecamatan Lamuru dan Tanete Riattang Barat.
Jangkauan wilayah pemasarannya ke 9 Kabupaten di Sulawesi Selatan, yaitu Jeneponto, Wajo, Makassar, Soppeng, Sinjai, Bantaeng, Barru, Bulukumba, dan Maros.

KESIMPULAN:
Berdasarkan komoditas peternakan yang dikembangkan di Kabupaten Bone meliputi sapi potong, kerbau dan kuda. Yang paling banyak populasinya pada tahun 2008 adalah pada ternak sapi sebanyak 143.797 ekor, kerbau 6.071, sedangkan kuda sebanyak 10.934 kerbau.
TUGAS INDIVIDU


*STATISTIKA*

“PERBANDINGAN POPULASI PETERNAKAN DI KAB. BONE  (TERNAK BESAR) PADA SAPI, KERBAU DAN KUDA PADA TAHUN 2008.”













Di Susun Oleh:

Nama: SUPARNO
Nim: I 411 07 001
Prodi: Tek. Hasil Ternak








JURUSAN PRODUKSI TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011